Beberapa Kesalahan Saat Olahraga Latihan Otot

Awal saya melakukan olahraga latihan otot ketika saya beranjak kelas 3 SMP. Saya melakukan tanpa pengetahuan mengenai latihan otot. Tentu akibat fatal pun terjadi yang membuat kondisi fisik tidak sehat, lemah dan pernafasan terganggu.

Untuk itu, penting terlebih dahulu mempersiapkan sebelum olahraga latihan otot. Bisa menyebabkan cidera pada akhirnya.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang pernah saya lakukan dalam olahraga latihan otot yang berujung cidera pada tubuh saya.

1.    Tanpa pengetahuan latihan otot

Kita bila ingin melatih otot-otot tubuh agar terlihat berotot dan kekar maka pengetahuan mengenai latihan otot harus diketahui terlebih dahulu.

Tentu anda bisa dibimbing langsung oleh pakar yang memang ahli dalam olahraga latihan otot alias binaraga. Sehingga letak dan posisi tubuh anda bisa diarahkan secara langsung oleh pakar alias personal trainer.

Namun kalau latihan fisik yang bersifat tidak rumit seperti angkat beban biasa, push up, atau lainnya maka tidak perlu ada personal trainer juga tidak masalah. Walau tetap perlu hati-hati karena memang saya pun melakukannya namun mengalami masalah otot seperti kaku dan tidak enak melakukan aktifitas karena ada cidera otot.

Intinya pengetahuan dasar perlu anda ketahui. Kalau ingin menjalankan olah otot yang lebih serius makan penting untuk memiliki personal trainer.

2.    Menahan nafas saat angkat beban

Pada dasarnya angkat beban yang berupa beban ekternal seperti barbel atau internal seperti badan sendiri itu sudah membuat paru-paru alias nafas tertekan. Sehingga pada gerak yang membebani paru-paru maka perlu ada penghembusan nafas.

Ketika saya mengangkat beban beberapa kilo ada kesalahan yaitu menagan nafas. Terlebih dulu mengambil nafas dulu lalu ditahan sambil mengangkat beban. Dikira sebuah cara yang baik namun itu kesalahan yang bisa fatal pada fisik tertentu.

Kebetulan fisik saya sudah lemah sebelum latihan namun saat latihan malah melakukan kesalahan dalam proses angkat beban sehingga bertambah lemah terutama sekitar paru-paru.

Sehingga saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama yaitu menahan nafas saat angkat beban. Memang seharusnya dalam proses melakukan segala olahraga jangan sampai menagan nafas. Seberat apapun olahraga sampai nafas tidak bisa keluar namun harus diusahakan keluar.

Dengan tidak menahan nafas maka efek dari angkat beban atau olahraga tidak bersifat semu alias kuatnya tidak bersifat semu alias palsu.

Ketika ada gerakan atau otot berusaha mengeraskan diri namun ada penahanan nafas maka yang terjadi justru pelemasan otot. Ketika ada gerakan atau berusaha mengeraskan otot maka secara otomatis ada pengembusan nafas. Sehingga benar-benar berusaha menghembuskan nafas seberat apapun olahraga.

3.    Tidak memperhatikan nutrisi untuk tubuh

Ketika rajin olahraga yang tujuannya untuk memperkuat tubuh, menyehatkan tubuh, dan membentuk tubuh yang ideal namun ternyata tidak rajin mengkonsumsi nutrisi yang seimbang. Saya hanya makan nasi, lauk seadanya dan ketika olahraga hanya mengkonsumsi minum teh manis.

Apa yang terjadi? Bukan bertambah kuat malah loyo. Bukan loyo otot saja tetapi juga loyo otak. Sehingga dalam belajar selalu mudah mengantuk yang pada akhirnya tertidur.

Perhatikan nutrisi baik-baik agar jumlah yang dikonsumsi seimbang. Anda tidak mengharuskan mengkonsumsi pil suplemen. Cukup mengkonsumsi makanan yang berprotein tinggi dan lainnya dalam pembentukan otot seperti susu untuk binaragawan dan sebagainya maka sudah cukup.


Dapatkan Info Kiat Bisnis Terbaru Di Email Anda Senilai 250.000. Masukkan Email Anda, Gratis!